Menuju sebuah perjalanan
bertelapak kaki telanjang
tertusuk ilalang muda
berdarah perih abaikan
menerpa angin subuh menggigil
bermandi embun peluh menetes
diterpa semburat surya timur cakrawala
menikmati cengkrama dusun pagi
Diterik cahaya mentari
berpeluh basahkan tubuh
menantang angin terbentang tangan
perih mata berair
Perjalanan belum berakhir
diufuk sore lembayung kuning
diteruskan rayuan dunia
menuju sempurna hidup
0 comments:
Post a Comment